Dinukil dari catatan harian tanggal 11 November 2014
Masih melanjutkan tentang perjuangan, lah ini kok perjuangan
lagi ya, lagi-lagi perjuangan. Kebetulan momennya bertepatan dengan ulang tahun
perusahaan tempat aku bekerja. 40 tahun yang lalu, Bapak David Herman Jaya mulai
merintis perusahaan pribadi beliau. Berawal dari sebuah bengkel las kenteng,
usaha yang beliau tangani berkembang setahap demi setahap menjadi perusahaan besar
seperti sekarang. Jika awalnya hanya mempekerjakan beberapa gelintir orang
saja, kini perusahaan telah memiliki tak kurang dari 4000 karyawan dari 37 anak
perusahaan yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.
Dalam suatu sesi acara ramah tamah bersama karyawan, beliau
menceritakan milestone pertumbuhan usaha beliau dari titik nol sampai ke level
sekarang. Beliau menuturkan bahwa semua dimulai dari mimpi. Karena memiliki hobi
dan passion yang tinggi di dunia otomotif, beliau tak pernah terlambat mengikuti
perkembangan terbaru dunia otomotif. Saking getolnya menggemari otomotif, acapkali
beliau bermimpi menciptakan kendaraan buah tangan beliau sendiri. Dari seringnya
mimpi-mimpi tersebut mengusik, muncul kemauan yang keras untuk belajar dan
menggali potensi yang ada untuk mewujudkan apa yang beliau impikan.
Mulai dari situ beliau berambisi menciptakan mobil dari
bengkel yang beliau tangani dan singkat cerita, dengan usaha yang gigih beliau
berhasil membuat mobil yang beliau impikan. Dengan tercapainya satu mimpi
beliau, muncul mimpi-mimpi baru yang selalu beliau wujudkan sampai sekarang.
Sungguh, andai waktu itu Pak David bermimpi membuat bakso dan mie ayam, tentu
sekarang keadaannya akan lain.

Terimakasih Pak David, segenap direksi dan manajemen
perusahaan, semoga perusahaan ini semakin berkembang lebih baik, lebih baik dan
lebih baik.